garasi

Posted on Agustus 7, 2008. Filed under: hehehe.. |

Wooi, maju…!

Ustad ini emang kocak. Bukan cuma itu tapi juga cerdas. Ga aneh karena ia mengaku jebolan IKIK (Ini Kagak Itu Kagak) Dalam banyak ceramahnya, Sering memberi pemisalan dan contoh kasus dengan ilustrasi yang kadang tak terduga dan bikin senyum. Seperti misalnya generasi tisu untuk regenerasi dan amal berketerusan. Seorang dai harus seperti pedagang asongan dalam bis, selalu optimis menawarkan barang dagangan pada semua orang tanpa kecuali, tanpa takut dan malu. Satu kali ia menggambarkan betapa iman akan memberikan cahaya pada pemiliknya seperti lentera di kegelapan. Tanpa iman hanya akan tergantung pada cahaya orang lain dalam mengarungi jalan hidup yang gulita. Dia kasih contoh seperti kita naik mobil malam hari dimana lampu mobil kita mati. Otomatis kita hanya bergantung lampu mobil orang lain. Saat ada mobil di depan kita mengikuti lampu itu kemana ia melaju. Kita berpikir pasti satu tujuan. Sampai akhirnya mobil itu berhenti dan mematikan mesinnya. Lantas kita keluar mobil sambil marah-marah, “Hai ngapain berhenti di situ, maju, gue mau lewat.” Tapi orang itu menjawab, “Emangnya kenapa lo marah-marah, gue berhenti di garasi gua. Mo apa lo…!” hehehe… nyatanya kita sering begitu ya…?!

Make a Comment

Tinggalkan komentar

Liked it here?
Why not try sites on the blogroll...